Namun model Laswell di atas dianggap mempunyai banyak kekurangan, sehingga pada perkembangan berikutnya model tersebut disempurnakan oleh Shannon & Weaver seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 1.2. Model Komunikasi Shannon & Weaver A. KOMUNIKATOR Komunikator adalah pengirim pesan. Pelakunya dapat individu, lembaga DimensiKesengajaan (Intentionality) Dalam dimensi ini, model komunikasi Frank Dance menjelaskan bahwa ada ahli yang memberikan pengertian komunikasi dengan suatu tujuan atau maksud tertentu ( purposeful ). Sementara itu, ada juga pengertian komunikasi yang tidak memiliki batasan ini. Kembali dicontohkan olehnya, bahwa ada yang menyebut Abstract Komunikasi yang efektif pada Pelayanan Kesehatan Berbasis Masyarakat (PKBM) sangat berperan dalam suksesnya program kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh penulis sajikan upaya Modelkomunikasi Shannon, memberi tumpuan kepada gangguan teknikal dan tidak menekankan makna dan tafsiran mesej yang hendak disampaikan. 2 Tujuan dan akibat komunikasi. Secara umum, menurut Wilbur Schramm, tujuan komunikasi dapat dilihat dari. Contoh: Pada suatu hari Amir dan Badu pergi ke rumahnya Siti, dalam perjalanan Amir. Modelini merupakan pengembangan dari model komunikasi Shannon dan Weaver. Kelebihan model komunikasi Berlo Menurut Nofrion dalam buku Komunikasi Pendidikan: Penerapan Teori dan Konsep Komunikasi dalam Pembelajaran (2016), salah satu kelebihan model komunikasi Berlo ialah memberi kontribusi terhadap aspek efektivitas penyampaian pesan yang Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.

contoh kasus model komunikasi shannon dan weaver